PKS NEWS UPDATE:
« »

Senin, 12 Desember 2011

Perempuan Tolak Korupsi

Salah satu yang paling berperan untuk menghindarkan tindakan korupsi adalah perempuan/istri/ibu (karena berlaku juga kebalikannya)
1. Istri hendaknya curiga jika suami membawa pulang uang lebih besar dari biasanya
2. Jangan segan/takut bertanya dari mana uang tersebut berasal untuk keselamatan keluarga
3. Jangan pernah meminta/menuntut sesuatu di luar batas kemampuan suami
4. Selalu melepas kepergian suami bekerja/beraktivitas dengan seuntai pesan: "Pak, jangan korupsi"
5. Lanjutkan pesannya: "Istri dan anak2mu sanggup hidup dari gaji yang sah bapak dapatkan"
6. Tidak usah/perlu tergiur teman arisan/pengajian yang gonta-ganti tas dan perhiasan
7. Yang terpenting adalah rasa cukup/qonaah menerima apa adanya yang kecil tapi halal dan penuh keberkahan
8. Oleh karena itu, nggak perlu tas yang branded entah itu Hermes dkk, jika itu didapat dari uang hasil korupsi
9. Setiap kali suami pulang sambut dengan kalimat: "Bapak pulang dengan selamat saja kami sudah sangat bersyukur"
10. Ibu hendaknya membuat skala prioritas dalam mengatur anggaran, yang penting tentu yang primer, anak bisa makan dan sekolah
11. Penampilan sederhana dan bersahaja tapi tetap pantas adalah pilihan tepat yang harus dilakukan kaum perempuan
12. Jika semua perempuan cinta kesederhanaan, tentu produk lokal akan naik omzetnya
13. Cinta produk lokal bukan hanya wacana, namun akan menjadi fenomena
14. Sehari-hari cukup gunakan tas lokal dari mendong, eceng gondok, agel, rotan, pandan yang banyak terserak
15. Selain tas, produk kulit kita juga banyak, sepatu, jaket yang tidak kalah bagus kualitasnya untuk dipakai
16. Ibu dapat menanamkan nilai dan semangat anti korupsi kepada anak-anak dengan cara berpesan, "Nak, jangan menyontek ya saat ulangan/ujian"
17. Selipkan pesan stiap kali mereka sekolah/aktivitas, "Ingat, meski ibu dan bapak jauh dari kalian, Allah selalu mengawasi"
18. Semangati mereka dengan mengatakan, "Apapun hasilnya, Ibu bangga kepada kalian karena ini adalah hasil kerja keras kalian sendiri"
19. Ceritakan kisah-kisah kejujuran dan kepahlawanan sehingga anak terinspirasi untuk mencontohnya
20. Jangan kaget jika suatu hari ia bertanya ketika diberi uang saku, "Ibu/bapak, apa ini uang hasil korupsi?"
21. Jika seperti itu (anak kritis bertanya), jangan dimarahi, justru bersyukur anak telah menjadi pengawas bagi orang tuanya
21. Berhati-hati dengan hadiah, meski kita suka, boleh jadi itu gratifikasi.
22. Jika berpergian, ada yang membayari belanjaan kita, waspada, khawatir itu juga jerat korupsi.
23. Kalau ada yang minta nomor rekening kita, jangan buru-buru diberikan, boleh jadi ada transferan yang bukan hak kita.
24. Hati-hati dengan politik dapur, urusan tidak tembus dengan suami, biasanya ada yang mencoba masuk lewat istri
25. Akhirnya, perempuan harus bilang harga diri, keselamatan hidup, dan masa depan anak-anak ada di atas jabatan
26. Jangan bukakan pintu untuk suami yang pulang bawa uang hasil KKN, memalak, menginjak, mengintimidasi, dan memanipulasi
27. Setiap kali berangkat tidur, bisikkan di telinga suami, "Jangan buat masa depan anak-anak kita suram karena tindakan korupsi bapaknya"
28. Untuk yang suaminya pejabat jangan lupa pesan, "Hati-hati saat tandatangani surat(apapun), boleh jadi itu pintu masuk korupsi"

#PerempuanTolakKorupsi (follow @netty_heryawan on twitter & like pages http://www.facebook.com/netty.prasetiyani.heryawan & klik www.nettyheryawan.com)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Coupons | Re-Design by PKS Piyungan