Bang Sani: Keluarga Sumber Inspirasi

Bidang Perempuan DPC Mampang Prapatan me-launching Rumah Keluarga Indonesia, Ahad (20/11) di Aula Yayasan Ashobirin, Jl. Mampang Prapatan XIV, Tegal Parang, Mampang Prapatan. “Keluargaku-Inspirasiku” adalah tema besar acara yang diadakan guna mengingatkan kembali akan pentingnya peran keluarga dalam menjalani kehidupan dalam dunia dakwah yang selama ini dijalani para kader PKS. Disamping itu juga diharapkan dapat mempererat hubungan antara suami-istri-anak dalam menjalani kehidupan rumah tangga.

Ust. Hamdi (psikolog) didaulat menjadi pembicara pertama. Beliau memaparkan bagaimana kehidupan rumah tangga ideal yang diridhoi Allah SWT. Tak lupa beliau juga mengingatkan dan menghindari  akan tanda-tanda kehancuran sebuah rumah tangga yang harus diperhatikan oleh setiap kader.

Pembicara kedua adalah Ust.Mardani (Anggota DPR-RI) yang menerangkan tentang bagaimana seharusnya rumah tangga dibina di lingkungan para kader dakwah beserta pengalaman-pengalaman yang pernah ditemuinya.

Acara yang berlangsung setengah hari tersebut dihadiri lebih dari 100 orang kader Mampang Prapatan. Panitia sengaja mengatur tempat duduk mereka sehingga dapat duduk berpasangan antar suami-istri. “Terkecuali bagi yang masih belum mendapatakan pasangan hidupnya, duduknya tidak berpasangan ” papar Ust. Nur Arief sang MC yang juga menjabat asisten pribadi Menkominfo.

Dalam kesempatan tersebut selain dihadiri Ketua DPC Mampang Prapatan, Ust. Slamet Widodo, Ketua Kaderisasi  DPD Jakarta Selatan, Ust. Al Mansur Hidayatullah Lc, hadir pula Ust. Triwisaksana atau yang biasa dipanggil Bang Sani.

Beliau yang datang bersama sang istri, Lilia Sari, didaulat menjadi pembicara terakhir. Kader  PKS yang digadang-gadang akan maju dalam Pilkada Jakarta tahun depan berbagi banyak hal dengan kader Mampang Prapatan. Terutama soal pentingnya kekokohan rumah tangga bagi para da’i yang berjuang di jalan Allah. Amanah untuk Pilkada ini tidak saja dirasa berat oleh dirinya pribadi, namun juga oleh keluarga, terutama istrinya.  “Ujian, fitnah dan berbagai hal tidak enak lainnya, sudah pasti akan datang”, ujar ayah dari  empat anak ini. Justru sejak awal, dirinya telah meminta keluarga siap dengan segala hal buruk yang menerpa. Bagi Bang Sani, keluarga adalah sumber inspirasi juga sumber kekuatannya untuk terus bekerja. Karenanya dia juga berpesan pada  semua kader PKS yang juga merupakan aktivis da’wah, untuk tidak melupakan keluarga.

Selain itu Bang Sani juga memperlihatkan keromantisannya dengan bersedia difoto hanya dengan istri tercinta di depan panggung acara yang didesign layaknya panggung pelaminan. -4ndy

Posted in: Kiprah ALEG